“Jenuh dengan blog”
akhirnya judul ini yang saya pake untuk posting halaman ini.
sudah berjam jam jalan-jalan di wordpress.com (blogwalking istilah kerennya), awalnya sich enak banget ngeliat² artikel² dari blogger² di wordpress.com ini, tapi setelah liat isi comment yang ngga’ tau nyambungnya kemana sama isi dari artikel blogger itu.
Wah, jauh banget yach.. ke inget waktu di ajarin dulu ;
abis makan piringnya taruh di tempat cucian yaaaa..
abis mandi handuknya ditaruh di tempat jemuran..
Kabel power harddisk jangan dibarengin ke kabel FAN (bisa meledak nich klo yang ini(harddisk konslet 🙂 langsung mati total.)
kalo mau naruh RAM di slot RAMnya, bukan di slot VGA, g’ bakalan bisa 😀
seperti itulah kehidupan nyata, menaruh sesuatu pada tempatnya. Hal itu sebenarnya sering kita temui dan sudah tak asing lagi, penempatan sesuatu ke tempatnya..
nah.. yang membuat saya “jenuh” dalam “perjalanan” saya di blog wordpress.com ini seperti kebalikan dari contoh diatas, yaitu penempatan sesuatu yang tidak pada tempatnya.. gamblangnya gini, saya buat arikel ini ya.. trus ada yang kasih comment tentang makanan.. wah.. ngga’ nyambung banget kan.. saya lagi g’ laper n lagi ga’ bahas makanan
masih dalam perjalanan di blog, saya merasa di begging sama komentar² dari pengunjung suatu blog.. yach.. seperti menamakan dirinya seorang star (bintang bukan saja disandang oleh keartisan atau yang berhubungan dengan multimedia, tetapi dalam banyak hal. contoh luasnya; seseorang yang dijadikan panutan oleh seseorang lainnya)
disini saya tidak ingin menyebutkan, terlalu banyak kasus semacam ini di web-blog².
parahnya lagi, balasan dari orang lain yang berkomentar di halaman yang sama seakan² menghujat nama yang dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
analisa saya terhadap orang yang memakai identitas orang lain :
- Komentarnya ingin diperhatikan orang lain.
- Komentarnya digunakan untuk merusak nama baik korban pemakaian(pemalsuan) identitas.
- Pemakai identitas orang lain tersebut mengira korban tidak mengetahui bahwa dirinya telah dikloning dan dirusak namanya.
- Pemakai identitas orang lain ini berusaha meng adu domba suatu komunitas, bisa dengan cara memakai 2 atau beberapa identitas² palsu lainnya, lalu dari beberapa identitas itu saling menghujat sehingga menimbulkan pertengkaran dalam komunitas² yang di incarnya.
Saran saya dalam hal ini :
Jangan mudah percaya terhadap “orang” di dunia yang maya ini sebelum anda benar² mengetahui orang tersebut dan yakin bahwa memang benar keterangan yang dia berikan atau dia sampaikan.
Saring dan cermati artikel dari suatu blog yang anda kunjungi.
sekian. jika ada tambahan. monggo di isi di comment 🙂
Wassalam.
Komentar Terbaru